Apakah yang dimaksudkan dengan Nama Produk? Nama Produk adalah identitas sebuah produk alias tanda pengenal produk yang membedakannya dari produk lain. Selayaknya kita memiliki KTP sebagai tanda pengenal diri, salah satunya adalah unsur pasfoto yang harus terpampang nyata.
Demikian pula dengan Nama Produk, secara signifikan harus mencerminkan semua karakter dan manfaat yang ada dalam produk tersebut.
Nama Produk menjadi sebuah awalan dari sebuah pesona yang akan terus dijaga dan selalu dicintai, karena hanya “nama produk” yang akan berjuang untuk melindungi eksistensi produk kita selamanya.
Langkah awal saat membuat Nama Produk yang harus Anda lakukan :
- Nama Produk belum pernah dipakai. Cara mudah untuk tahu nama produk tersebut sudah pernah dipakai atau tidak adalah menggunakan mesin pencari Google. Untuk lebih meyakinkan lagi, cari informasi di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
- Buat Nama Produk yang UNIK. Nama Produk yang UNIK biasanya mampu bertahan lama dan tidak mudah tergeser oleh produk serupa karena berhasil menciptakan Brand Awareness yang sangat kuat.
- Nama Produk harus mudah diingat dan mudah diucapkan. Produk yang mudah diingat dan mudah diucapkan secara tidak langsung akan membantu proses pemasaran.
- Nama Produk menggambarkan bisnis yang dijalankan. Kesesuaian Nama Produk terhadap target konsumen akan sangat membantu dalam hal strategi pemasaran nantinya. Akan sangat sulit dan rancu proses pemasaran sebuah produk jika nama produk nya tidak sesuai, misalnya menamakan produk “Aqua” padahal yang dijual adalah produk pakaian anak.
- Nama Produk harus bermakna POSITIF. Sebuah nama layaknya adalah sebuah DOA, tentunya memiliki nilai-nilai positif sesuai makna yang terkandung di dalam filosofi-nya.
Jangan terburu-buru dalam membuat Nama Produk, bijaklah dengan mengawalinya dengan memahami ke-5 tips di atas. Buatlah riset sesuai target market produk Anda, perbanyak googling dan bertukar pikiran dengan ahli-nya, sebelum memutuskan sebuah NAMA yang tepat untuk PRODUK Anda. (#satuide02102020)